Skip to main content

Sequence

Di kehidupan ini, kita melakukan segala sesuatunya sesuai dengan urutan yang ada. Ada juga beberapa pekerjaan yang tidak perlu urut melakukannya namun tetap menghasilkan hasil yang benar/sesuai. Dalam pemrograman, urutan kerja setiap baris kode adalah sangat penting. Kita benar-benar harus paham betul apa yang ada pada setiap baris kode yang kita tulis agar bisa menghasilkan output yang diharapkan. Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan beberapa contoh program yang sederhana untuk memberikan gambaran seberapa penting urutan baris program dalam bahasa Python.

Print Baris Karakter



Ini adalah contoh yang paling sederhana. Jika Anda menjalankan kode di atas, maka akan mendapat output kurang lebih seperti ini:



Fungsi 'print()' adalah fungsi yang digunakan untuk mencetak karakter atau angka pada layar terminal anda (bash, cmd, powershell, dsb). Pada Python, print() akan secara otomatis memberikan 'baris baru' di setiap akhir baris. Untuk tidak memberikan baris baru, bisa dimodifikasi sedikit seperti ini:



Dan hasilnya:



Urutan baris kode di sini penting agar program yang kita tulis bisa menghasilkan output yang sesuai dengan keinginan kita. Python (dan bahasa pemrograman lainnya pada umumnya) membaca setiap instruksi dari atas ke bawah. Jika kita bolak balik urutan kode di atas seperti ini:



Maka hasilnya:



Sampai di sini terlihat jelas bahwa urutan program, bahkan untuk program sesederhana ini itu penting. Diharapkan program yang Anda tulis sudah sesuai dengan urutan kerja atau proses yang seharusnya agar bisa dicapai hasil yang benar dari program Anda.

Konversi Suhu



Program di atas adalah contoh untuk konversi suhu dari celcius ke tipe suhu lainnya. Secara logika, kita tidak akan bisa menkonversi suhu dari tipe celcius ke yang lainnya jika kita tidak tahu berapa suhu celciusnya, maka pertama-tama program ini melakukan input suhu dalam celcius pada baris kode:



Sampai pada baris ini, kita sudah mendapatkan suhu dalam celcius dan sudah konversi ke tipe data float. Langkah selanjutnya adalah melakukan koversi ke suhu kelvin:



Lalu ke reamur:



Dan terakhir fahrenheit:



Jika dinalar, kita bisa bebas dalam menentukan urutan tipe suhu yang mau kita hitung terlebih dahulu. Jika kita mau menghitung fahrenheit terlebih dahulu, maka silahkan saja kita letakkan kode untuk konversi ke fahrenheit setelah input suhu celcius. Tidak akan terjadi masalah.

Dan terakhir, 'print' hasil konversi kita:



Output secara lengkap:



Yang paling penting dalam setiap penulisan program, Anda harus paham betul urutan kerja algoritma yang mau Anda implementasikan. Beberapa contoh di atas hanyalah contoh sederhana algoritma yang saya implementasikan untuk memberikan gambaran pada para pembaca sekalian. Sekian.

Comments

Popular posts from this blog

Mengatasi Deadlock

Deadlock merupakan kodisi di mana beberapa proses meminta resource yang sedang digunakan oleh proses lain sedangkan proses yang sedang menggunakan resource yang diminta tersebut juga sedang menunggu proses lain yang sedang menggunakan resource yang juga diperlukan oleh proses itu. Setiap resource yang diminta hanya bisa diakses oleh satu proses dalam satu waktu. Misalnya program A ingin menggunakan resource 1 yang sedang digunakan oleh program B namun program B juga ingin menggunakan resource 2 yang sedang dipegang oleh program A. Program A dan B sama-sama menunggu untuk menggunakan resource yang diperlukan sehingga terjadi deadlock karena tidak ada yang bisa melakukan tugasnya. Berikut ini merupakan beberapa solusi yang digunakan untuk mengatasi deadlock yang terjadi pada suatu sistem. Ostrich Algorithm Disebut ostrich (burung unta) karena sebenarnya algoritma ini hanya mengabaikan kondisi deadlock yang terjadi. Burung unta jika ada badai maka akan memasukkan kepalanya ke dalam pasir/...

Sejarah Software Komputer

Software adalah perangkat yang dibuat untuk mengendalikan hardware komputer. Secara bahasa software dapat diartikan sebagai perangkat lunak. Software merupakan bagian yang wajib ada dalam suatu sistem komputer. Tanpa software, komputer bagaikan tubuh tanpa nyawa. Berikut ini adalah era-era software komputer dan penjelasannya. 1. Era Pioneer Pada era ini bentuk software komputer pada awalnya adalah sambungan-sambungan kabel ke antar bagian dalam komputer, Cara dalam mengakses komputer adalah menggunakan punched card yaitu kartu yang di lubangi sehingga dapat merepresentasikan angka 0 dan 1. Di era ini software komputer masih sangat mengikat dengan hardware komputer. 2. Era Stabil Pada Era ini software komputer yang dijalankan bukan lagi satu software untuk satu komputer seperti di era sebelumnya, tapi sudah banyak proses yang di lakukan secara bersamaan (multi tasking). Di era ini jugalah mulai di kenal sistem basis data, yang memisahkan antara program dan data yang d...

Array

Array merupakan suatu jenis variable yang memungkinkan kita untuk menyimpan lebih dari satu data berjenis sama (integer, float, char, dsb) dalam satu variable yang sama. Setiap nilai yang tersimpan di array bisa diakses dengan indeks. Jika dianalogikan dengan kompleks perumahan, variable array adalah kompleks perumahan, nilai-nilai yang tersimpan di array adalah rumah-rumahnya, dan indeks array adalah nomor setiap rumah. Setiap indeks di array dimulai dari angka 0, bukan 1. Berikut ini adalah contoh definisi array pada bahasa Java dan Python. Perlu diingat bahwa array hanya menyimpan tipe data yang sejenis,  misalnya float dan integer tidak bisa disimpan dalam sebuah variable array yang sama. Di bahasa Java, array bersifat statis. Artinya, setelah pertama kali dideklarasi, ukuran array tidak bisa ditambah ataupun dikurangi. Jika ingin melakukan perubahan pada ukuran array, satu-satunya cara adalah dengan mendeklarasi array baru dengan ukuran yang diinginkan. Berikut me...