Adakalanya kita dalam membuat program dituntut untuk menyimpan tipe data yang lebih kompleks dan banyak. Di tutorial sebelumnya tentang Variable, kita sudah belajar tentang cara menampung data pada tipe data primitif, maksudnya adalah tipe data yang paling sederhana (string, int, boolean, dsb).
Misalnya saja kita diminta untuk menyimpan data tentang mahasiswa. Contohnya kita perlu untuk menampung NIM, nama, dan angkatan. NIM bertipe string, nama bertipe string, dan angkatan bertipe integer. Dalam cara lama, kita harus mendeclare variable tersebut satu per satu, maka jika kita ingin mendeclare 5 mahasiswa, berarti kita perlu variable sebanyak 3x5 atau 15 variable!
Dalam Java, ada istilah yang namanya Object Oriented Programming. OOP adalah tipe pemrograman yang berorientasi pada object. Di Java, class bisa diibaratkan sebagai blueprint suatu object. Untuk membuat objek berdasarkan kelas, kita bisa menggunakan keyword new. Berikut adalah contoh class dengan nama Mahasiswa.
Dan ini adalah contoh inisialisasi object berdasarkan class Mahasiswa pada Java.
Dengan teknik OOP, kita bisa mendeklarasikan blueprint tipe data Mahasiswa (terdiri dari nim, nama, dan angkata), dan cukup menggunakan keyword new untuk menginisialisasi object.
Untuk assignment variable dalam class, kita bisa menggunakan constructor (fungsi dengan nama yang sama dengan class), sama seperti contoh di atas, atau dengan assignment secara langsung. Berikut ini adalah contoh assignment langsung pada variable class di Java.
Contoh yang lain yaitu kita ingin membuat fungsi pada class Mahasiswa, maka class tersebut menjadi seperti ini.
Untuk menggunakannya, kita cukup memanggil fungsi tersebut melalui objek yang sudah diinisialisasi untuk class Mahasiswa seperti pada contoh di atas (fungsi print).
Itulah contoh dasar penggunaan class pada Java, semoga dapat dipahami dan dimengerti. Sekian.
Misalnya saja kita diminta untuk menyimpan data tentang mahasiswa. Contohnya kita perlu untuk menampung NIM, nama, dan angkatan. NIM bertipe string, nama bertipe string, dan angkatan bertipe integer. Dalam cara lama, kita harus mendeclare variable tersebut satu per satu, maka jika kita ingin mendeclare 5 mahasiswa, berarti kita perlu variable sebanyak 3x5 atau 15 variable!
Dalam Java, ada istilah yang namanya Object Oriented Programming. OOP adalah tipe pemrograman yang berorientasi pada object. Di Java, class bisa diibaratkan sebagai blueprint suatu object. Untuk membuat objek berdasarkan kelas, kita bisa menggunakan keyword new. Berikut adalah contoh class dengan nama Mahasiswa.
Dan ini adalah contoh inisialisasi object berdasarkan class Mahasiswa pada Java.
Dengan teknik OOP, kita bisa mendeklarasikan blueprint tipe data Mahasiswa (terdiri dari nim, nama, dan angkata), dan cukup menggunakan keyword new untuk menginisialisasi object.
Untuk assignment variable dalam class, kita bisa menggunakan constructor (fungsi dengan nama yang sama dengan class), sama seperti contoh di atas, atau dengan assignment secara langsung. Berikut ini adalah contoh assignment langsung pada variable class di Java.
Contoh yang lain yaitu kita ingin membuat fungsi pada class Mahasiswa, maka class tersebut menjadi seperti ini.
Untuk menggunakannya, kita cukup memanggil fungsi tersebut melalui objek yang sudah diinisialisasi untuk class Mahasiswa seperti pada contoh di atas (fungsi print).
Itulah contoh dasar penggunaan class pada Java, semoga dapat dipahami dan dimengerti. Sekian.
Comments
Post a Comment