Loop adalah suatu proses dalam program yang dapat mengeksekusi suatu blok program secara berulang-ulang yang dibatasi oleh kondisi tertentu. Salah satu keandalan komputer yaitu dapat melakukan pekerjaan yang repetitif secara akurat dan tanpa rasa lelah.
Kali ini, saya akan menjelaskan 2 struktur loop dalam Java dan Python, yaitu for dan while. Berikut ini bentuk umum struktur for dalam bahasa Java dan Python:
Pada Java, blok inisialisasi adalah pemberian nilai awal pada variable indeks, biasanya dinamai 'i'. Di sebelah kanan blok inisialisasi adalah kondisi yang bisa membuat blok loop berjalan. Misalnya jika nilai indeks masih kurang dari 5, maka blok akan tetap dieksekusi. Jika sudah sama dengan lima maka blok tidak akan dieksekusi lagi. Yang terakhir ada blok increment/decrement. Blok ini lah yang bertanggung jawab dalam menaikkan atau menurunkan nilai indeks di akhir setiap iterasi. Berikut ini contoh sederhana for di Java yang mem-print teks "Hello world!" sebanyak 10 kali.
Jika misalnya kondisi (blok kedua) selalu salah, maka blok loop tidak akan pernah dieksekusi. Contoh di bawah ini tidak akan pernah tereksekusi karena nilai i selalu dibawah 10. Berikut adalah contohnya.
Di Python tetap ada struktur for mirip seperti di Java. Hanya saja, struktur for di sini tidak ada blok kondisi dan increment/decrement. Prinsip kerja for di Python adalah contohnya pada fungsi 'range(10)' maka akan otomatis menghasilkan angka dari 0 sampai dengan 9 (10 tidak ikut karena bersifat eksklusif). Nilai indeks yang diberikan mulai dari 0 sampai dengan 9 sesuai dengan angka yang diberikan oleh fungsi range. Berikut adalah contohnya.
Dan inilah hasilnya.
Ada satu lagi struktur loop di Java dan Python, yaitu struktur while. Jika pada struktur for ada 3 blok yaitu inisialisasi, kondisi, dan increment/decrement, pada struktur while hanya ada 1 blok yaitu kondisi. Berikut ini bentuk umum struktur while.
Berikut ini contoh kasus penggunaan struktur while.
Pada contoh di atas, struktur while akan terus menerus berjalan hingga kode yang ada di dalam loop tersebut memanggil statement 'break'. Pertama-tama, kode akan mengeksekusi dan masuk ke struktur loop. Selanjutnya, program akan meminta input angka dari user. Ketika input dari user bukan nol, maka struktur loop akan diulang lagi dari langkah pertama. Jika program mendapat input nol, maka statement break akan dipanggil dan eksekusi program akan keluar dari struktur loop.
Jadi, dalam struktur switch, kita bisa bebas mengontrol kapan kita bisa berhenti melakukan iterasi di dalam struktur loop, berbeda dengan struktur for yang mengharuskan kita untuk mendefinisikan batas atas/bawah untuk mengakhiri eksekusi loop. Semoga artikel kali ini bisa dipahami. Sekian
Kali ini, saya akan menjelaskan 2 struktur loop dalam Java dan Python, yaitu for dan while. Berikut ini bentuk umum struktur for dalam bahasa Java dan Python:
Pada Java, blok inisialisasi adalah pemberian nilai awal pada variable indeks, biasanya dinamai 'i'. Di sebelah kanan blok inisialisasi adalah kondisi yang bisa membuat blok loop berjalan. Misalnya jika nilai indeks masih kurang dari 5, maka blok akan tetap dieksekusi. Jika sudah sama dengan lima maka blok tidak akan dieksekusi lagi. Yang terakhir ada blok increment/decrement. Blok ini lah yang bertanggung jawab dalam menaikkan atau menurunkan nilai indeks di akhir setiap iterasi. Berikut ini contoh sederhana for di Java yang mem-print teks "Hello world!" sebanyak 10 kali.
Jika misalnya kondisi (blok kedua) selalu salah, maka blok loop tidak akan pernah dieksekusi. Contoh di bawah ini tidak akan pernah tereksekusi karena nilai i selalu dibawah 10. Berikut adalah contohnya.
Di Python tetap ada struktur for mirip seperti di Java. Hanya saja, struktur for di sini tidak ada blok kondisi dan increment/decrement. Prinsip kerja for di Python adalah contohnya pada fungsi 'range(10)' maka akan otomatis menghasilkan angka dari 0 sampai dengan 9 (10 tidak ikut karena bersifat eksklusif). Nilai indeks yang diberikan mulai dari 0 sampai dengan 9 sesuai dengan angka yang diberikan oleh fungsi range. Berikut adalah contohnya.
Dan inilah hasilnya.
Ada satu lagi struktur loop di Java dan Python, yaitu struktur while. Jika pada struktur for ada 3 blok yaitu inisialisasi, kondisi, dan increment/decrement, pada struktur while hanya ada 1 blok yaitu kondisi. Berikut ini bentuk umum struktur while.
Berikut ini contoh kasus penggunaan struktur while.
Pada contoh di atas, struktur while akan terus menerus berjalan hingga kode yang ada di dalam loop tersebut memanggil statement 'break'. Pertama-tama, kode akan mengeksekusi dan masuk ke struktur loop. Selanjutnya, program akan meminta input angka dari user. Ketika input dari user bukan nol, maka struktur loop akan diulang lagi dari langkah pertama. Jika program mendapat input nol, maka statement break akan dipanggil dan eksekusi program akan keluar dari struktur loop.
Jadi, dalam struktur switch, kita bisa bebas mengontrol kapan kita bisa berhenti melakukan iterasi di dalam struktur loop, berbeda dengan struktur for yang mengharuskan kita untuk mendefinisikan batas atas/bawah untuk mengakhiri eksekusi loop. Semoga artikel kali ini bisa dipahami. Sekian
Comments
Post a Comment